Ini Ialah Mesin Untuk kedatanganmu yang ke :

Kamis, 24 Maret 2011

Di Kolong Langit - Mu Aku meminta


Tak ada hal yang lebih baik yang bisa kuperbuat
Di tepian jurang kumerong-rong seorang diri
Semua kata terucap begitu saja dengan bebasnya
Tak sempat kumendengar hati kecilku berkicau

            Sementara aku masih ingin mendengarnya
            Egoku terlalu kencang melaju
            Sampai kemulian suara hati hanya bisa menjadi bising belaka
            Kenapa yang keras selalu menang di antara kelembutan

Seandainya kesemuanya dapat berpasangan
Berpasangan dengan keserasian, sehati
Jiwaku terlalu muda untuk menampung itu semua
Sehingga, angin mudah saja untuk menggoyahkan

            Sebab apa dunia ini mengadiliku
            Akukah yang Engkau pilih, Tuhan
            Setetes embun pun tak Engkau curahkan untukku
            Terlalu gersang untuk kujejaki dengan kaki telanjang

Tuhan, Engkau maha adil
Engkau maha perkasa, dan bijaksana
Setiap waktu aku bersujud dan berdoa kepada-Mu
Aku tahu Engkau mendengarnya

                Kubiarkan air mataku membasahi bumi-Mu
                Bermacam-macam cara pengabulan Engkau miliki
                Hari inikah, besok kah, atau kapan…?
                Apa kan kau ganti dengan yang lebih berarti?    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang bagus-bagus aja ya,,,,
biar tetep semangat berkarya....
See you in the other postings....

Regards
Adnan