Ini Ialah Mesin Untuk kedatanganmu yang ke :

Sabtu, 19 Maret 2011

DuniaMu Nampak Terang

Ibu pergi, Ayah gantikan
Adik merengek, Ayah menimangnya
Aku belajar, Ayah selalu menemaniku
Namun, ketika kuberkelahi, tak coba Ayah lerai
Seperti dalam papan catur Ayah

        Bersama kami membangun keluarga
        Tanpa istri dan Ibu kami tercinta
        Ayah bekerja tanpa adanya istri yang menemaninya
        Aku dan adikku bersekolah tak Ibu iringi lagi
        Ibarat langit tanpa awan yang menghiasinya

Ayah menyemangatiku ketika kuterkurung lubung asa
Begitu juga dengan adikku, ia raih tanganku dan berdoa untukku
Tuhan, indah nian dunia-Mu ini, meski Engkau pungut satu dari kami
Tak cukup amalku ntuk membalas nikmat dan karunia-Mu
Apa sudah Engkau dengar pesan Ibuku di sana

Terima kasih Tuhan
Kau memang sahabat terbaik keluarga kami
Kau lengkapi kekurangan kami
Kau payungi  dengan pedoman hidup-Mu
Tanggalkanlah niat_Mu menjemput ajal kami

Kan kami sertakan pedoman-Mu, di setiap langkah kami
Agar kami dapat menjadi bulan yang terang di bumi untuk sesama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Yang bagus-bagus aja ya,,,,
biar tetep semangat berkarya....
See you in the other postings....

Regards
Adnan